calender

Kamis, 29 September 2011

Mengatur Perjalanan Dinas

Diposting oleh pikha phiki di 18.39 0 komentar

Mengatur Perjalanan Dinas atau Bisnis Pimpinan dan Kolega
Untuk meningkatkan hubungan serta mengembangkan naskah atau perluasan  produktivitas. Maka seorang pimpinan sering melakukan perjalanan dinas diluar kota bahkan pula keluar negeri.
Dalam hal ini pimpinan membutuhkan seorang sekretaris untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan perjalanannya. Persiapan perjalanan dinas yang matang diharapkan akan lebih banyak memberi manfaat dalam rangka pengembangan aktivitas instansi atau perusahaan.
Tugas sekretaris dalam menangani perjalanan bisnis antara lain :
  1. Mengetahui maksud tujuan perjalanan dinas.
  2. Mengatur jadwal perjalanan dan pertemuan.
  3. Mengatur tanggal keberangkatan.
  4. Mengurus akomodasi (transpotasi dan penginapan).
  5. Mempersiapkan dokumen (surat – surat) yang diperlukan.
  6. Mempersiapkan keperluan keuangan.

Kamis, 22 September 2011

Pelayanan

Diposting oleh pikha phiki di 18.25 0 komentar

12 Cara Untuk Memenangkan Hati Pelanggan
http://kecerdasanmotivasi.files.wordpress.com/2011/05/djajendra-corporate-motivator.jpg?w=490&h=174
“Perusahaan Pemenang Adalah Yang Melayani Pelanggannya Dengan Hati Dan Dedikasi Yang Besar, Untuk Kemudian Menguasai Pasar Dengan Cara Memenangkan Hati Pelanggan.” – Djajendra
Pelayanan pelanggan yang cemerlang sangat tergantung kepada banyak faktor yang menyatukan hati pelanggan dengan hati pelayan pelanggan. Jika, perusahaan sebagai pelayan pelanggan mampu memahami hati, pikiran dan emosi pelanggan secara sempurna, maka perusahaan pasti akan berhasil memenangkan kompetisi bisnisnya dengan mudah.
Perusahaan pemenang adalah yang melayani pelanggannya dengan hati dan dedikasi yang besar, untuk kemudian menguasai pasar dengan cara memenangkan hati pelanggan.
Berikut ini 12 cara untuk memenangkan hati pelanggan Anda.
1.Etika dan moralitas. Pimpinan dan karyawan di perusahaan wajib memiliki komitmen yang konsisten, untuk bersikap loyal kepada pelanggan melalui etika dan moralitas pelayanan.
2.Pikiran dan emosi. Pimpian dan karyawan wajib menunjukkan sikap baik terhadap setiap pikiran dan emosi pelanggan. Lalu, mampu manfaatkan pikiran dan emosi pelanggan tersebut, sebagai solusi untuk memberikan kualitas dan pelayanan terbaik.
3.Kekuatan dan kelemahan. Pimpinan dan karyawan wajib menguasai setiap kekuatan dan kelemahan dalam hubungannya dengan pelanggan. Lalu, secara profesional memfokuskan diri untuk memperkuat setiap kekuatannya menjadi sebuah ciri pelayanan yang hebat, dan mempelajari setiap kelemahan yang ada untuk dijadikan sebagai kekuatan baru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
4.Kepemimpinan yang melayani. Pelayanan terbaik hanya dapat diwujudkan melalui keteladanan para pemimpin di semua level perusahaan. Di mana, keteladanan ini harus diperlihatkan dalam wujud karakter dan sikap baik untuk memberikan yang terbaik buat pelanggan.
5.Gaya dan disiplin pelayanan. Pimpinan dan karyawan harus fokus kepada gaya dan disiplin pelayanan yang sesuai dengan pikiran, kebutuhan, dan emosi pelanggan. Jadi, sebelum menyusun strategi penjualan, perusahaan harus memiliki gaya dan disiplin pelayanan yang terfokus kepada emosi, pikiran, dan kebutuhan pelanggan.
6.Menjual secara terhormat. Perusahaan terbaik akan memenangkan hati pelanggannya secara utuh. Hal ini bisa terjadi, bila perusahaan bertindak jujur, terbuka, adil, bertanggung jawab, dan penuh empati dalam memberikan kualitas produk terbaik, harga terbaik, dan kualitas pelayanan tercemerlang kepada pelanggan.
7.Tidak melawan keinginan pelanggan. Pelanggan adalah penghasil nilai tambah bisnis, dan bisnis yang ditinggalkan pelanggannya akan menjadi lemah dan mati. Untuk itu, arahkan semua energi perusahaan untuk fokus pada keinginan pelanggan. Lalu, maksimalkan keuntungan perusahaan dengan cara mengalirkan semua kebutuhan, manfaat, dan kebaikan kepada mind set pelanggan.
8.Gunakan pengetahuan dan keterampilan. Pimpinan dan karyawan wajib menggunakan pengetahuan dan keterampilannya, untuk memahami isi hati dan isi pikiran pelanggan. Jadi, saat beradapan dengan pelanggan, pemimpin dan karyawan sudah mengenali watak pelanggan dengan cerdas. Lalu, tinggal menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang jitu untuk menaklukkan watak si pelanggan dengan sikap baik.
9.Pelayanan yang cepat dan tepat waktu. Pimpinan dan karyawan wajib bertindak untuk memberikan pelayanan sempurna yang cepat dan tepat waktu. Cepat bukan berarti melayani pelanggan secara tergesa-gesa, tapi memberikan kualitas pelayanan tercemerlang dengan cara-cara profesional yang bijaksana.
10. Membujuk pelanggan dengan konsep yang hebat. Perusahaan harus memulai setiap proses pelayanan pelanggannya dengan konsep yang sederhana, jelas, dan pro pada kenyamanan dan kebahagiaan pelanggan. Konsep pelayanan tidak hanya sekedar bersifat membangun relasi yang hebat, tapi juga harus bersifat kolaborasi yang hebat dengan pelanggan.
11. Energi positif dalam karakter. Pimpinan dan karyawan wajib mengisi energi positif ke dalam karakter dan sikap masing-masing. Di mana, energi positif ini harus mengembangkan emosi batin menjadi lebih cerdas dan lebih baik, mengembangkan pikiran menjadi lebih kreatif dan lebih positif, dan membangun tubuh menjadi lebih sehat dan lebih berdaya tahan dalam melayani setiap kebutuhan pelanggan.
12. Totalitas bahasa tubuh. Pemimpin dan karyawan wajib melatih bahasa tubuhnya, untuk bisa menggambarkan ketulusan dan keikhlasan dalam memberikan segala kebaikan kepada pelanggan. Totalitas bahasa tubuh harus bisa memberikan gambaran kebaikan kepada pelanggannya. Hanya para pelayan pelanggan berkarakter positif yang bisa merebut hati para pelanggannya.

Kamis, 15 September 2011

Tentang APhe dan Saya

Diposting oleh pikha phiki di 18.07 3 komentar
Aphe adalah Administrasi Perkantoran yang sekarang ini saya pelajari kurang lebih 3tahun ini.. Sebentar lagi saya akan melaksanakan Ujian Nasional, semoga saya dan teman-teman lulus dengan nilai bagus. Amien
AP merupakan Program Keahlian yang ada di SMK Negeri 6 Surakarta yang telah terakreditasi A++ , nilai yang sangat memuaskan jika dinilai dengan angka.
AP mempelajari tentang bagaimana kita bertindak sebagai sekretaris, resepsionis, MC, pegawai TU, dll. Di program ini kita bisa belajar bukan hanya tentang administrasi perkantoran seperti kearsipan, melayani pelanggan, melainkan belajar bagaimana membuat blog, coreldraw, yang kebanyakan ini dipelajari pada program keahlian Multimedia.
Jadi program di AP sangat beragam dan menyeluruh. Dari pelajaran mengurusi kas sampai design grafis, walaupun tidak dipelajari secara mendalam namun cukup membekali kita nanti sewaktu bekerja.

Pengertian Administrasi Perkantoran
Secara etimologis, administrasi berasal dan bahasa latin yang terdiri dan kata ad yang berarti intensif dan ministraire yang berarti to serve (melayani). Literatur lain menjelaskan bahwa administrasi merupakan terjemahan dan bahasa Inggris yaitu administration yang bentuk infinitifnya adalah to administer. Dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English (1974), kata administer diartikan sebagai to manage (mengelola) atau to direct (menggerakkan) (Ulbert Silalahi 1992: 2-3). Kata administrasi juga berasal dan bahasa Belanda, yaitu administratie yang meliputi kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukaan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan (cirecical work) (Suwarno Handayaningrat, 1988: 2)
Secara ilmu, menurut Leonard D. White (dalam Introduction to Study of Public Administration), administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok Negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar atau yang kecil dan sebagainya. Sementara itu The Liang Gie (1980) menyatakan bahwa administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerj aan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu. William H. Newman (dalam Administrative Action The Techniques of Organization and Management) mendefinisikan administrasi sebagai pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok orang-orang ke arah pencapaian tujuan bersama. Sondang P. Siagian (dalam Filsafat Administrasi) berpendapat bahwa administrasi merupakan keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sementara itu Dwight Waldo (1971) mendefinisikan administrasi sebagai suatu daya upaya manusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat rasionalitas yang tinggi.
 

Phiki blog about Adm.Perkantoran Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea